Hallo teman-teman, apa kabar? Kali ini saya akan berbagi informasi tentang sinyal. Teman-teman pasti sering mendengar istilah sinyal kan? Tapi mungkin banyak yang belum tahu apa itu sinyal? Maka dari itu, mari kita bahas tentang sinyal, tentunya dalam hal ini adalah yang berkaitan dengan ilmu komputer yaa...
Sinyal adalah salah satu bentuk dari komunikasi antar proses atau Inter-Process Communication (IPC) yang biasanya digunakan di Unix, Unix-like, dan sistem operasi lain yang mendukung POSIX. Sinyal adalah sebuah notifikasi asinkron yang dikirim kepada suatu proses atau utas tertentu dalam proses yang sama untuk menginformasikan bahwa suatu peristiwa telah terjadi. Berawal pada tahun 1970an di UNIX Bell Labs dan baru-baru ini telah dispesifikasi dalam standar POSIX. (sumber: Wikipedia)
Ketika sebuah sinyal terkirim, sistem operasi memotong arus eksekusi normal dari proces yang dikirimi sinyal untuk mengantar sinyal. Eksekusi dapat dipotong selama eksekusi non-atomik. Jika signal handler telah terlebih dahulu terdaftar dalam proses, maka fungsi signal handler yang akan tereksekusi.
Nah, sinyal yang kita kenal selama ini ternyata sebenarnya ada dua jenis, yaitu sinyal analog dan sinyal digital.
Sinyal adalah salah satu bentuk dari komunikasi antar proses atau Inter-Process Communication (IPC) yang biasanya digunakan di Unix, Unix-like, dan sistem operasi lain yang mendukung POSIX. Sinyal adalah sebuah notifikasi asinkron yang dikirim kepada suatu proses atau utas tertentu dalam proses yang sama untuk menginformasikan bahwa suatu peristiwa telah terjadi. Berawal pada tahun 1970an di UNIX Bell Labs dan baru-baru ini telah dispesifikasi dalam standar POSIX. (sumber: Wikipedia)
Ketika sebuah sinyal terkirim, sistem operasi memotong arus eksekusi normal dari proces yang dikirimi sinyal untuk mengantar sinyal. Eksekusi dapat dipotong selama eksekusi non-atomik. Jika signal handler telah terlebih dahulu terdaftar dalam proses, maka fungsi signal handler yang akan tereksekusi.
Nah, sinyal yang kita kenal selama ini ternyata sebenarnya ada dua jenis, yaitu sinyal analog dan sinyal digital.
1. Sinyal Analog (Analog Signal)
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
- Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
- Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
- Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
2. Sinyal Digital (Digital Signal)
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Komentar
Posting Komentar